Kamis, 27 Mei 2010

soal EPIDEMIOLOGI bab 7



1. Diagnosa yang menujukkan tanda- tanda suatu penyakit menunjukkan diagnosa…………… B
a. Diagnosa Differensial
b. Diagnosa Simptomatis
c. Diagnosa Kausatif
d. Diagnosa Pasti
e. Diagnosa Sementara
2. Tujuan screening test yaitu deteksi dini penyakit tanpa gejala atau dengan gejala tidak khas sebab dengan ditemukan penderita tanpa gejala dapat dilakukan pengobatan secara tuntas hingga mudah disembunyikan.(A)
3. Secara umum sasaran screening merupakan penyakit menular SEBAB Sasarannya screening seperti penyakit bakteri, virus, non infeksi. D
4. Screening penyakit TBC termasuk screening missal SEBAB Screening massal merupakan screening yang dilakukan terhadap orang-orang yang mempunyai resiko C
5. Dibawah ini merupakan lokasi screening, kecuali
a. Lapangan
b. Rumah sakit
c. Rumah sakit khusus
d. A dan C benar
e. BSTK E
6. Pemeriksaan screening tahap pertama dilakukan terhadap kelompok penduduk yang tidak mempunyai resiko tinggi SEBAB Bila hasil positif dilakukan pemeriksaan tahap kedua D
7. Pemeriksaan diagnostic dilakukan pada tahap akhir SEBAB Pemeriksaan yang bila hasilnya positif maka dianggap sakit dan mendapat pengobatan. B

8. Pemeriksaan screening harus dapat dilakukan
1. Dengan cepat
2. Tidak mahal
3. Mudah dilakukan oleh petugas kesehatan
4. Membahayakan bagi yang diperiksa A
9. Dibawah ini merupakan kriteria dalam menilai hasil screening
1. Validasi
2. Sensitivitas
3. Reliabilitas
4. Spesivisitas B
10. Jumlah orang yang diklasifikasikan sebagai sakit dibagi dengan jumlah total orang sehat disebut
a. Validasi
b. Yield
c. Sensitifitas
d. Reliabilitas
e. Spesifisitas C
11. Kelemahan penilai hasil screening dengan menghitung sensitivitas dan spesifisitas adalah
1. Tidak semua hasil pemeriksaan dapat dinyatakan dengan tegas “ya” atau “tidak”
2. Hasilnya dipengaruhi prevalensi
3. Perhitungan tidak sesuai kenyataan
4. Perhitungan akurat
12. Upaya untuk meningkatkan reliabilitas kecuali
1. Standarisasi cara screening
2. Pengamatan yang cermat pada setiap nilai pengamatan
3. Peningkatan keterampilan pengamat
4. Menggunakan satu pengamatan untuk setiap pengamatan A


13. Jumlah individu hasil skrining tes negatif dan benar tidak sakit. Hal ini dikatakan.. (D)
1. True positive
2. False negative
3. False positive
4. True negative
14. Proporsi test yang positif dalam suatu test screening yang benar-benar positif dinamakan? (D)
a. Proporsi positif semu.
b. Proporsi negatif semu.
c. positife predictiv value.
d. Nilai prediktif.
e. False positif
15. Screening dilakukan dengan pemeriksaan? (C)
1. Pemeriksaan fisik
2. Palpasi ginekologis.
3. Pemeriksaan
4. Infeksi porsio.
16. Komponen dari nilai prediktif? (D)
1. Proporsi positif semu.
2. Prevalens.
3. Proporsi semu.
4. Penambahan prediktive value.
17. Faktor yang mempengaruhi derajad screening kecuali: (A)
a. Derajad spesifitas tes
b. Prevalensi penyakit.
c. Frekuensi penyaringan.
d. Konsep sehat masyarakat sehari-hari
e. Derajad sensivitas tes
18. Sifat tes diagnostik meliputi di bawah ini: (B)
1. Sedarhana dan murah.
2. Measurable.
3. Realible.
4. Timely.
19. Salah satu peralatan yang digunakan screening adalah USG gunanyauntuk mendeteksi? (D)
a. CA mamae
b. TBC
c. Jantung korener
d. Gastritis
e. Diabetes militus
20. Salah satu interfensi terapetik untuk screening tumbang anak adalah: (A)
a. Memberi stimulai-stimulasi positif
b. Membiarkan tanpa memberi contoh
c. Tanpa pengawasan gizi
d. B & C benar
e. BSSD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar